Updated 2020 ) penerbangan ke Beijing, visa China ke Beijing, Penginapan di Beijing, cara ke Great Wall serta rincian biaya keliling Beijing dan Shanghai Hari 4 : Jalan-Jalan Seru ke Mutianyu Great Wall ( One Day Trip ) Hari 5 : Dari Beijing ke Shanghai Naik Kereta Cepat; Gue sendiri waktu itu memilih penginapan berikut selama di
detikTravel Community - China jadi salah satu negara destinasi liburan yang menarik. Mau jalan-jalan di Negeri Tirai Bambu tanpa pemandu, bisa kok. Simak tips berikut ya!Persiapan Sebelum BerangkatMembuat visa Tiongkok sebenarnya tidak sulit. Tapi, di Pusat Pengajuan Visa Tiongkok di Jakarta tidak ada tempat print maupun photocopy. Jadi, pastikan semua dokumen pribadi kamu lengkap sebelum berangkat ke tempat pengajuan juga itinerary yang detail. Tiongkok adalah negara super besar, tentukan tempat-tempat yang ingin kamu tuju, transportasi menuju ke sana, serta estimasi waktu tempuh. Cari tahu juga harga tiket masuk tempat wisata, berguna supaya nggak jatuh miskin sepulangnya dari Indonesia yang bisa Bahasa Mandarin umumnya tetap mengalami kesulitan berkomunikasi di Tiongkok karena dialek di sana sangatlah beragam. Nah, kalau kamu nggak jago atau nggak bisa sama sekali Bahasa Mandarin, amannya, sih, pakai bahasa isyarat sejelas mungkin, ya. Jangan malu berbahasa Tarzan di muka umum. Mending heboh berbahasa isyarat daripada tersesat di negeri orang, ya kan?Aplikasi penerjemah juga menjadi hal wajib yang harus dipasang pada telepon genggam. Berguna untuk mengerti beberapa istilah yang terlihat di tempat-tempat umum. Penduduk lokal yang mengerti Bahasa Inggris terbilang jarang. Mereka juga cenderung enggan dekat-dekat dengan masih kesulitan dan benar-benar butuh bantuan, bertanyalah pada anak-anak muda yang berpakaian rapi, karena kemungkinan mereka mengerti Bahasa Inggris. Kalau nggak ngerti juga, ya, keluarkan jurus bahasa isyaratmu lagi!MakananRasa kuliner Tiongkok umumnya kurang akrab di lidah Indonesia yang terbiasa dengan bumbu rempah. Tapi jangan takut! Biasanya di meja makan tersedia bubuk cabe yang bisa melawan rasa masakan yang €œtidak biasa€.Kalau mau jajan di pasar tradisional, jangan segan-segan menanyakan harga sebelum membeli, baik dengan bahasa isyarat atau menunjukkan uang yang harus dibayar. Kalau nggak begitu, bisa-bisa kita dikasih harga lebih mahal dari seharusnya, pejalan yang mengonsumsi makanan halal, dianjurkan selalu memeriksa menu dan googling restoran halal di Tiongkok. Juga sangat disarankan untuk bawa botol air minum sendiri selama perjalanan, agar lebih hemat dan tidak kesulitan menuntaskan khawatir, akomodasi di kota mana pun di Tiongkok bisa dipesan sebelum berangkat dengan menggunakan aplikasi travel seperti Wego, ataupun Agoda. Untuk kenyamanan, saya menyarankan untuk memilih penginapan yang memiliki penghangat ruangan atau tempat tidur memiliki standar toilet yang 'berbeda' dengan negara lain pada umumnya. Umumnya, kita mengenal toilet dengan kloset bertutup serta bilik yang memiliki dinding dan pintu. Tujuannya tentu agar tidak terlihat oleh orang kalau di Tiongkok agak beda nih. Di banyak tempat umum, toiletnya tanpa pintu. Dinding kiri-kanan pun tidak cukup tinggi untuk menjaga privasi. Mau nggak mau, 'ritual' kita bisa terlihat oleh orang ini, saya sangat menyarankan untuk menguatkan mental, pakai masker untuk menghalau bau, dan selalu bawa tisu basah karena di sana toilet selalu kering tanpa air. Ya, kamu nggak salah baca. Toiletnya kering tanpa waterspray untuk bilang, "Orang Indonesia pasti akan culture shock banget, di toilet umum banyak orang nggak nge-flush dan hobi meludah sembarangan di tempat umum," ujar bersiaplah mendapati toilet yang tidak di-flush oleh pengguna sebelumnya. Kalau toiletnya berpintu, besar kemungkinan penduduk lokal tidak menutup cari tahu sana-sini, ternyata fenomena ini terkait kebiasaan penduduk lokal untuk menjaga tangan mereka tetap bersih. Bagi mereka, pintu toilet dan tombol flush itu kotor sekali karena sudah disentuh oleh banyak kendaraan umum di Tiongkok tidak terlalu sulit, karena banyak bus berjadwal dan kios penjual tiket yang mudah ditemukan. Untuk memudahkan perjalanan, jangan lupa untuk mencatat alamat yang jelas dalam aksara Mandarin, sehingga supir taksi maupun bus bisa mengantarkan kita ke alamat yang Edward, harga naik taksi dan kendaraan umum hampir sama, jadi disarankan menggunakan taksi untuk keliling kota demi keamanan dan kemudahan Bila ingin berjalan sendiri lebih disarankan memakai subway dan gunakan taksi bila ingin ke kota di Tiongkok juga ada argo kuda, lho. Harga per kilometer taksi pada umumnya 3 RMB per kilometer. "Kalau ketemu taksi dengan argo lebih cepat dan melebihi 3 RMB per kilometer, maka lebih baik turun lalu cari taksi lainnya," kata apapun aplikasi prakiraan cuaca, kejadian di luar dugaan selalu saja ada. Walaupun begitu, jangan malas melihat prakiraan cuaca sebelum keluar hostel. Lalu persiapkan baju yang bisa menahan dingin atau bawa ada perencanaan mendaki gunung, bawa peralatan yang sesuai standar demi kenyamanan. Pakaian standar yang dikenakan saat cuaca dingin adalah long john dan heatteach. Jangan lupa bawa kupluk dan sarung tangan untuk menahan InternetTiongkok, kecuali Hong Kong dan Macau, punya peraturan sensor internet yang ketat. Situs-situs populer seperti Gmail, YouTube, Path, Snapchat, dan Instagram diblokir oleh pemerintah. Solusinya, unduh terlebih dahulu aplikasi Virtual Private Network atau VPN di Indonesia. Jadi, kamu bisa tetap bisa update Sudah siap jalan-jalan tanpa pemandu ke negeri Tiongkok?Tiongkok memang keras, tapi tetap menyenangkan kalau kamu kuat mental dan penuh persiapan. Selamat bertualang ke Tiongkok!
Berhematlahdengan Penerbangan Hemat dari Jakarta ke Beijing - Capital. Penerbangan hemat dari Jakarta ke Beijing - Capital akan menyemangati Anda untuk merencanakan petualangan yang layak Anda dapatkan. Dunia ini luas dan kemungkinan tidak akan berakhir. AirAsia merupakan jalan menuju kehidupan yang Anda impikan selama ini. Ngomongin soal traveling, pada umumnya ada 2 tipe traveler saat merancanakan perjalanan. Ada yang suka merencanakan trip-nya serba mandiri, ada juga yang lebih suka pakai tour aja biar semuanya udah diurusin. Tipe yang manakah kamu? Sebagai travel blogger yang hobi nulisin itinerary se-detail mungkin, mungkin orang-orang akan menebak aku pastinya suka atur trip sendiri ya? Bisa dibilang begitu sih. 70% trip-ku, aku lebih suka mengatur sendiri. Tapi banyak momen juga dimana aku lebih memilih dan sangat menganjurkan untuk ikut tour atau open trip. Biasanya di kasus-kasus seperti apa ya? Pertama kita breakdown dulu plus minus dari masing-masing tipe traveler Traveler Jalan Sendiri Mandiri 1. Bebas Yang pertama dan terutama dari traveling independen adalah BEBAS! Itinerary ya suka-suka kita. Tengah jalan mau nambah atau skip lokasi wisata, boleh saja. Mau tiba-tiba istirahat? Mau berlama foto-foto di suatu tempat, mau tiba-tiba mampir kafe dan leyeh-leyeh? Sah-sah aja. Nggak perlu mikirin yang lain. You make your own choice, and you decide your speed. 2. Flexible Budget Karena kita menentukan sendiri traveling kita, budget bisa banget diatur. Kita bisa pilih hotel semurah ataupun semewah yang kita mau, pilih transportasi yang paling affordable, dan lain-lain. Kita bisa pilih untuk irit di pos tertentu, untuk splurge di pos lainnya. Contoh SAVE untuk pos makanan, SPLURGE untuk pos tempat wisata 3. Perlu Waktu Riset Karena semua serba sendiri, harus sedia waktu untuk riset atau browsing. Riset harga tiket, penginapan, tempat wisata, tempat makan, dan lain-lain. Belum booking-nya. Untuk yang sehari-hari sibuk bekerja, mungkin nggak punya banyak waktu untuk riset mendalam seperti ini. 4. Tanggung jawab penuh ada padamu Saat traveling independen, semua tanggung jawab ada di kamu. Kalau sampai kecopetan, kalau sampai ketinggalan pesawat, kalau sampai nyasar, dan lain-lain. Harus belajar problem-solving dan mengandalkan diri sendiri saat bertemu kesulitan saat traveling. Dibalik foto yang indah di Songwoldong Fairytale Village, Korea Selatan ini, ada aku yang dompetnya hilang jatuh entah dimana! Huhuhu padahal lagi solo-traveling! Pusing nggak sih? Traveler Ikut Tour Tinggal Terima Jadi Ikut tour, kamu tinggal mengikuti saja aktivitas yang sudah diatur oleh guide. Enak, nggak usah mikir! Hahaha. Merencanakan trip itu time consuming dan emotionally draining lho. Kalo nggak punya waktu untuk riset, lebih enak ikut tour. 2. Bisa Ketemu Orang Baru open trip dan Lebih Aman Ikut open trip bisa banget bikin kita ketemu teman baru! Apalagi kalo solo traveler, nggak usah takut kesepian kalo ikut open trip. Cenderung lebih aman juga karena pergi beramai-ramai dan ada guide yang membantu kalau terjadi apa-apa. When in Sumba. Bisa banget ketemu teman jalan kalo ikut open trip 3. Kebebasan Terbatas Saat ikut tour terutama open trip, biasanya sudah ada itinerary atau rundown yang harus diikuti. Kadang belum puas eksplor suatu tempat, eh sudah dipanggil guide buat balik ke bus. Ikut tour berarti harus siap menghargai dan mengikuti itinerary yang sudah dibuat untuk bersama-sama. 4. Bisa Lebih Murah Pada beberapa kasus, ikut tour atau open trip bisa jadi lebih murah daripada jalan sendiri! Terutama ke tempat-tempat yang transportasi umumnya belum bagus. Ikut Open Trip dari Jakarta ke Ranca Upas, Ciwidey, Bandung beberapa waktu lalu. Jauh-jauh lebih murah dibanding jalan sendiri! Karena ke Ciwidey belum ada transportasi umum yang mumpuni Jadi apakah Jennifer Anandary selalu pilih trip mandiri? Nggak juga. Untuk beberapa kasus, aku sangat menyarankan untuk ikut open trip atau tour. Apalagi di Indonesia, transportasi umum belum terlalu bagus dan biasanya perlu kendaraan pribadi. Sewa transportasi pribadi pasti membuat biaya bengkak, open trip bisa jadi pilihan yang affordable. Untuk solo traveler, bisa jadi ajang cari teman jalan. Saat solo trip ke Beijing, aku ikut open trip ke Great Wall Mutianyu. Ikut open trip ini secara budget jauh lebih murah dibandingkan kalau aku pergi sendiri. Kalau pergi sendiri, harus naik taksi bolak-balik karena tidak ada kendaraan umum. Sedangkan nggak ada teman patungan kan kalo solo trip. Plus, karena kenalan sama peserta lain jadi bisa minta tolong fotoin deh hehe. Trip ke tempat atau negara yang bahasanya sulit seperti China, aku menyarankan pakai tour kalau kalian belum terbiasa jalan mandiri. Ikut Open Trip ke Great Wall di Beijing Beautiful Mutianyu Jika pergi dalam jumlah besar, misalnya bareng keluarga besar atau teman, aku juga menyarankan pakai tour saja. Supaya ada yang bantu mengatur. Kadang ngatur keluarga atau teman sendiri bisa bikin malah berantem lho! Mau liburan malah berujung berantem, nggak enak banget. Kalo ada guide kan enggak. Kita bisa fokus jalan-jalan saja. Saat trip ke Malang, aku pergi bertujuh dengan teman. Nggak punya waktu untuk browsing ini itu, karena saat itu kita sibuk kerja. Akhirnya pakai jasa private trip. Dapat supir, guide, dan mobil, untuk antar kita keliling. Itinerary-nya sudah disediakan. Kami request tambahan Omah Kayu, Batu, langsung disesuaikan ke dalam itinerary. Semua penginapan, dan transportasi seperti jeep untuk ke Bromo juga sudah dipersiapkan. Kalau dapat tour yang oke, pakai tour itu enak banget sih! Bisa bebas custom itinerary kalau ikut Private Trip Pakai guide selain diurusin ini-itunya, bisa bantu fotoin juga hehe Dulu, cari tour mesti browsing Google, atau cari di hashtag Instagram atau social media. Sekarang, sudah ada travel marketplace yang bisa bantu kamu untuk cari tour ataupun open trip. Namanya ! Seperti marketplace pada umumnya, menghubungkan kamu dengan berbagai macam travel agent di Indonesia. Pilihan paketnya tentu beragam ya. Kamu tinggal search tujuan yang kamu mau, lalu bisa cek satu-satu pilhan yang tersedia. Ya, kayak belanja di marketplace aja! Destinasinya ada baik domestik maupun internasional. Yang kusuka juga adalah, di pesan tour jadi lebih aman. Karena pembayaran dibayarkan ke pihak Holahalo lebih dulu, tidak langsung ke agent. Kadang kan suka takut ya saat payment ke travel agent yang nemu di internet, takut scam atau ternyata tipu-tipu. Hal tersebut bisa kamu hindari melalui jika bertransaksi disini. juga menyediakan baik Open Trip maupun Private Trip. Mau ikutan trip bareng yang lain sekalian cari teman? Silakan pilih kategori open trip. Sudah punya temen segeng buat diajak jalan, tinggal cari tour aja? Silakan pilih kategori private trip. Contoh pilihan paket Private Tour Contoh pilihan paket Open Trip Untuk Private Trip, tersedia pilihan Pesan Kustom juga. Apa tuh Pesan Kustom? Kamu bisa meng-kustom trip sesuai keinginanmu, harga bisa didiskusikan dengan gerai. Punya tujuan wisata yang ingin dikunjungi tapi tidak ada di itinerary? Pesan Kustom aja, ajukan ke gerai biar dia yang mengatur dan menghitung biayanya untuk kamu. Gampang kan? Biarpun judulnya ikut tour, tapi itinerary-mu bisa sesuai maumu dan antimainstream! Jangan segan mengutarakan idemu ke agen, biar mereka yang mengaturnya untukmu! Langsung aja cek website-nya di . Atau kepoin dulu social media-nya! Next trip kemana ya asyiknyaaa? Website Facebook Instagram Twitter
Sabtu 16 oktober 2021 08:48 wib. Jalan jalan ke beijing dan shanghai beijing dan shanghai antara great wall of china dan the bund. Betul saja memang tiongkok itu sudah tersohor akan kemasyhurannya sejak dahulu kala hingga saat ini. Sejumlah akses ke kota besar seperti jalan raya ke shanghai, tianjin dan harbin ditutup karena masalah ini.
Tian An Men Square Beijing dan Shanghai, kedua kota ini mewakili kejayaan China dari masa lalu hingga masa kini. Dan lagi, bagi yang ingin ke China tapi takut dengan isu joroknya, berkunjung ke kedua kota ini jadi pilihan paling “aman”, karena termasuk kota paling maju di China. Silakan contek itinerary berikut ini bagi Anda yang berencana ngetrip ke Beijing dan Shanghai sekaligus. HARI 1 JAKARTA-BEIJING Cukup banyak maskapai yang melayani rute Jakarta-Beijing dengan minimal 1X. Pilihan jam keberangkatannya juga banyak, ada yang tiba di hari yang sama, ada yang esok harinya. HARI 2 EKSPLOR BEIJING - Menginap di dekat Tian An Men Square, subuh bangun supaya bisa lihat Upacara Penaikan Bendera di Tian An Men Square. Upacara ini 2X sehari; pagi saat matahari terbit, dan sore saat matahari terbenam penurunan bendera. Sekalian mampir ke National Museum of China yang berisi sejarah bangsa China, serta Memorial Hall of Chairman Mao Mausoleum Mao Zedong, tempat jasad Mao Zedong yang diawetkan disimpan. Semuanya berada di dekat Tian An Men. - Habis makan siang, saatnya ke Kota Terlarang/Forbidden City. Cukup jalan kaki karena masih satu lokasi dengan Tian An Men. Kompleks bangunan kayu terbesar di dunia ini amazing abis! Setiap bangunan dibuat dengan detil dan bermakna. Forbidden City - Menuju Wangfujing Snack Street. Di sini bisa makan malam sekalian nyobain jajanan unik seperti sate kalajengking, sate kuda laut, dan banyak lagi. Aneka jajanan unik - Kalau kaki masih kuat, lanjutin jalan dan belanja di Wangfujing Pedestrian Street, sekalian cari paket tur lokal untuk lusanya ke Great Wall. HARI 3 EKSPLOR BEIJING - Naik subway ke Temple of Heaven StasiunTiantandongmen. Kompleks ini dulunya tempat kaisar berdoa kepada langit, memohon berkah bagi negeri China. Di kompleks yang lebih luas dari Kota Terlarang ini banyak arsitektur unik yang terkesan “ajaib” bagi orang awam. Temple of Heaven - Makan siang, dan setelahnya naik subway ke Summer Palace Stasiun Beigongmen. Kisah paling terkenal dari istana ini adalah tentang Ibu Suri Ci Xi yang memakai dana militer untuk merenovasi istana ini sehingga China kalah perang dengan Jepang. Summer Palace - Sore nonton Acrobatic Show. Salah satu yang terkenal Chaoyang Acrobatic Show. Ke sini naik subway, turun di Stasiun Hujialou. Siap-siap ter-“wow-wow” nonton yang beginian! - Malam ini nyobain Peking Duck yang tersohor di Quanjude Restaurant. Ada beberapa cabang, salah satunya di Wangfujing Street. Ke Wangfujing bisa naik subway turun di Stasiun Wangfujing. Dari sini balik hotel jalan kaki. HARI 4 BEIJING TUR GREAT WALL + MING TOMBS - Ikut paket tur ke Great Wall. Ambil paket ke Badaling Great Wall plus ke Ming Tombs, termasuk makan siang harganya. Jam 7 pagi sudah harus siap di lobi hotel untuk dijemput tur. - Satu jam perjalanan ke Ming Tombs, makam Kaisar Yongle kaisar pertama China dan Permaisuri Xu yang merupakan makam utama dan terbesar. Lanjut diajak ke Jade Factory. Kalau ikut tur pasti diajak ke tempat belanja milik pemerintah seperti ini. Jualannya agak-agak maksa. Kalau memang niat beli giok, di sini terjamin keasliannya. Tapi kalo nggak niat, tolak aja baik-baik! Ming Tombs - Makan siang dulu, baru ke Badaling Great Wall. Ini salah satu pintu masuk Tembok China yang terdekat dari Beijing. Meskipun sudah touristy, tapi masih enak untuk dikunjungi asal bukan saat wiken atau musim libur. Pemandangan di sini keren. Yang masih kuat bisa naik tangga ke atas temboknya. Kalau yang nggak kuat tapi pengen naik, bisa pakai gondola, atau naik pulley -semacam kereta-keretaan mirip roller coaster. Great Wall - Dari Badaling diajak mampir ke Bird Nest Olympic Stadium dan Water Cube untuk foto-foto dari luar. Sebelum diantar pulang, diajak belanja lagi ke Silk Shop. Bird Nest Olympic Stadium - Sampai hotel sekitar jam 6. Bisa langsung cabut sendiri naik subway ke Xiushui Street alias Silk Market Stasiun Yonganli, yang komplit-plit buat belanja. Yang mau beli giok dan sutra murah bisa cari di sini. Jangan lupa harus berani nawar dan jangan takut dibentak sama penjual. Makan malam bisa sekalian di sini. Di lantai paling atas ada foodcourt. HARI 5 BEIJING-SHANGHAI - Ke Beijing Railway Station naik subway untuk naik bullet train ke Shanghai. Ada banyak pilihan jam keberangkatan. Lama perjalanan 5-6 jam. Kalau bisa naik kereta yang jam 8, supaya sampai Shanghai nggak terlalu siang. - Jam 1 siang sampai di Shanghai Hongqiao Station, langsung naik subway ke hotel di area Nanjing East Road Stasiun East Nanjing Road. - Habis check in, cari makan dulu di Nanjing Road. - Jalan kaki ke The Bund, kawasan yang penuh deretan bangunan kolonial yang jadi lambang kejayaan Shanghai sebagai pusat keuangan Asia Timur. Puas-puasin foto di sini, secara pemandangannya ciamik banget! Apalagi menjelang malam, pas lampu-lampu mulai nyala. Huangpu River & The Bund - Lanjut naik ferry untuk menyeberangi Huangpu River ke daerah Pudong. Turun dari ferry, jalan kaki sedikit, sampai ke Oriental Pearl TV Tower. Foto wajib dari bawah tower. Bagi pecinta ketinggian, bisa naik ke Upper Sphere. Oriental Pearl TV Tower - Dari bawah tower, cobain naik Maglev, semacam kereta kapsul bawah tanah berkecepatan tinggi menyeberang ke The Bund dengan waktu hanya 3 menit! Hampir seluruh body kereta dari kaca. - Dari The Bund naik subway ke Xin Tian Di Stasiun Xintiandi, kompleks bangunan bergaya shikumen pertemuan arsitektur Barat dan China yang dirombak jadi tempat nongkrong yang trend di Shanghai. Terbagi jadi dua area; selatan dan utara. Di area selatan banyak pusat perbelanjaan termasuk foodcourt di mana kita bisa makan malam. Di utara banyak kafe, butik, dan restoran fine dining. HARI 6 EKSPLOR SHANGHAI - Check out dan titip bagasi di hotel, langsung ke Yu Yuan Garden Stasiun Yuyuan Garden sebelum ramai sama rombongan turis. Nikmatin taman ini saat sepi itu sesuatu banget. Di sini ada batu giok unik yang konon jadi “harta karun utama” taman ini. Yu Yuan Garden - Keluar dari taman, lanjut makan siang di Yu Yuan Market. Pusat belanja ini menempati bangunan-bangunan China kuno. Barang-barang di sini juga murah dan menarik. Kalau mencari suvenir bisa di sini. - Kembali ke Nanjing Road, saatnya muasin hasrat belanja! Jalanan sepanjang 6 km ini sudah jadi shopping paradise sejak 1840-an. Bahkan diklaim sebagai The First Commercial Street in China! Saat ini sudah ada Pedestrian Street sepanjang 1 km, jadi makin nyaman buat jalan-jalan. - Jam 9 malam saatnya balik jalan kaki ke hotel ambil bagasi, packing belanjaan, dan berangkat ke bandara naik subway untuk penebangan balik ke Jakarta. HARI 7 SHANGHAI-JAKARTA TRANSPORTASI Subway Paling efektif karena menghindari macet. Objek-objek wisata terkenal juga bisa dicapai dengan subway baik di Beijing maupun Shanghai. Taksi Jika terpaksa naik taksi, pastikan taksi resmi. Meskipun hampir semua supir taksi di kedua kota ini bisa sedikit Bahasa Inggris, tapi lebih baik siapkan nama tujuan dalam tulisan China. Baca juga “Berlibur Ala Ibu Suri Sampai Belanja Kalap di Wangfujing” dan “Panduan Cerdas Eksplor Shanghai” Tripke Yunnan - Lijiang : Blue Moon Valley, Yulong Snow Mountain, Tiger Leaping Gorge, Dali: Donglianhua Village - Kunming Assalamualaikum. tahun 2018 kami berpeluang travel sendiri-sendiri ke Dali dan Kunming. Oiyagimana ceritanya gue bisa jalan-jalan ke China, awalnya adalah karena nyokap gue kepengen banget ke China. Trus pas waktu itu Air Asia lagi promo, langsung lah gue booked untuk 3 orang. Gue, nyokap and suami gue (CM) dengan rute JKT-KL-Hangzhou dan pulang dengan rute Beijing-KL-JKT. zSrF.